Sejarah Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell

Sejarah Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell

Nama sesungguhnya adalah Robert Stephendson Smyth. Namun, nama  lengkap beliau dengan disertakan gelar adalah Robert Stephendson Smyth Lord Baden Powell Chief Scout of The World. Beliau lahir di Kota London, Inggris, 22 Februari 1857. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Baden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.

Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalaman-pengalaman semasa hidup Lord Baden Powell diantaranya,
ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya,
latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya, Lord Baden Powell juga sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.

Pada usia 19thn bapak pandu masuk dinas militer Inggris dengan pangkat Pembantu Letnan. Pada usia 26thn beliau berhasil mencapai pangkat kapten dan banyak sekali pengalamannya sebagai seorang tentara kavaleri diantaranya, terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makanan. Di Afrika beliau mendapat gelar INVESA (serigala yang tidak pernah tidur) dan HALAVANSI (orang yang menembak sambil berbaring).

Aids To scouting

Pengalaman beliau ditulis dalam buku AIDS TO SCOUTING (memandu untuk membantu) dan SCOUTING FOR BOYS (memandu untuk anak-anak). Salah satu pengalaman beliau yang ditulis dalam buku adalah, pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu. Buku inilah yang menjadi tonggak lahirnya Penggalang dan ditulis pada tahun 1908.

Pada tgl 27 Juli 1907 diadakanlah perkemahan pertama bersama 21 orang anggota Boys Brigade di Pulau Brown Sea/laut Coklat.

Thn 1916 beliau mengarang sebuah buku yang berjudul ‘The Jungle Book’ yang menceritakan seorang anak yang diasuh oleh serigala. Anak tersebut bernama ‘Mowgli’. Buku ini merupakan penceritaan kembali sebuah buku yang dikarang oleh Rudyard Klipping dan menjadi tonggak lahirnya Kepanduan Siaga.

Tahun 1910 beliau keluar dari dinas militer Inggris dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Tahun 1912 beliau menikah dengan Olive Sonta Clear Soames dlm usia 95thn dan dikaruniai 3 buah hati.

Olive Santa Clair Soames

Tahun 1918 beliau mengarang buku ROVERING TO SUCCES (mengembara ke Pulau Bahagia). Buku ini menceritakan tentang seorang pemuda yang mengembara menuju Pulau Bahagia dan melewati 5 karang :

Rovering to succes

1.      Karang Wanita

2.      Karang Anti Tuhan

3.      Karang Minuman Keras

4.     Karang Kemunafikan

5.     Karang Perjudian

Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout (Pramuka penegak).

           Tahun 1920 diadakan Jambore Dunia I di Lapangan Olypia, London yang diikuti 27 peserta. Disini beliau diangkat sebagai Bapak Pandu Dunia dengan gelar Chief Scout of The World. Thn 1929 beliau mendapat gelar Lord dari kerajaan Inggris.

           Atas bantuan adiknya (Agnes Boden Powell) beliau mendirikan Kepanduan Putri (Giri Guides) dan kemudian diteruskan oleh istrinya. Orang yang pertama kali masuk Pramuka adalah Warner Goodyear.

           . Tahun 1914 Baden Powell mulai menulis petunjuk untuk kursus pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan pada tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F.de Bois Macleren, Baden Powell mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama Gillwel Park.

Beliau meninggal dunia tgl 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.